Selasa, 29 Oktober 2013

Setting bios untuk Install via Flash Disks

Untuk install windows tanpa CD dan Cara Install windows 7 menggunakan flashdisk, setting BIOS agar komputer anda booting melalui flashdisk. Padahal jika ini tidak kita lakukan flashdisk yang sudah kita siapkan sebelumnya menjadi tidak berarti , karena sistem komputer tidak akan  merespown flashdisk kita pada saat booting. 

Boot setting ini berada pada BIOS, jadi kita harus masuk ke sistem BIOS terlebih dahulu untuk mangatur urutan bootingnya. Bagi yang yang belum tahu apa itu BIOS, bisa baca keterangannya disini

Ketika usb drive atau flashdisk sudah siap digunakan untuk melakukan instalasi sistem operasi ke dalam komputer, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah mengarahkan sistem komputer untuk booting pertama ke flashdisk.


Bagaimana mengaturnya?

Cara settingnya sangat simple, berikut saya sajikan langkah langkah setting secara umum. Harap diingat, tiap komputer berbeda beda tergantung merk BIOS yang digunakan dalam chip motherboardnya.

Langkah pertama : Tancapkan flashdisk yang sudah berisi sistem operasi pada port USB yang tersedia.

Langkah kedua : Reboot/restart komputer anda. Saat layar monitor berwarna hitam tekan tombol 'F2' atau 'Delete' atau "F10" tiap komputer berbeda beda, sesuaikan dengan komputer anda. Sekarang kita masuk ke dalam sistem BIOS.

Langkah ketiga: Cari menu yang berhubungan dengan kata boot / booting. lihat contoh gambar di bawah

Langkah keempat : Dari gambar di atas kita sudah menemukan menu untuk settingnya yaitu "Boot Device Priority". Gunakan tombol panah kanan atau kiri dan tombol enter untuk mengaturnya.

Langkah kelima : Setelah pengaturan boot selesai dan anda sudah memastikan untuk boot pertama ke usb flash drive, selanjutnya tekan tombol F10 untuk menyimpan pengaturan dan merestart komputer.

Mohon diingat, settingan BIOS tiap komputer berbeda beda tergantung merk BIOS yang tertanam di dalam motherboard.

Sabtu, 26 Oktober 2013

Cara Memperbaiki Windows Tanpa Instal Ulang Dengan Windows Repair Disc


.
Sekuat-kuatnya laptop yang anda punya dengan spesifikasi yang tinggi tidak menjamin laptop anda terhindar dari masalah pemograman. Karena yang mengatur kinerja keseluruhan adalah sistem operasi atau OS laptop anda. Entah itu Windows, Linux,  Mac OS dan lainnya itu semua memiliki keunggulan dan kelemahan pada masing-masing sistemnya.
Pada saat OS rusak tentu dengan mudahnya kita dapat memperbaiki dengan menggunakan CD instalasi. Nah yang jadi permasalahan adalah apakah semua pengguna laptop di Indonesia memiliki CD OS yang mereka gunakan. Sebagian besar masih menggunakan software non original karena biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah. Dan sangat disayangkan apabila harus install ulang karena sebgian data pasti akan terhapus dan kerugian besar bagi anda.
Windows 7 Repair Disc
Untuk menghindari install ulang Microsoft membuat program yang sengaja diluncurkan untuk memperbaiki kerusakan OS di laptop anda. Windows Repair, program inilah yang dapat mencegah dari install ulang yang biasanya disarankan oleh tukang service.  Silakan Install windows repair karena windows repair merupakan aplikasi yang disediakan untuk mengatasi kerusakan yang muncul pada windows anda.
Software ini akan memperbaiki kerusakan yang terdeteksi tanpa harus anda menginstal ulang laptop anda. Biasanya masalah yang terjadi adalah kerusakan registry, file serta windows firewall, windows explorer dan berbagai macam kerusakan yang lain. Karena semakin banyaknya virus yang ada di internet ini yang membuat kita tidak sadar laptop sedang diserang dari dalam.
Sekuat-kuatnya antivirus yang anda install, mungkin akan lolos juga. Dengan menggunakan windows repair, sistem operasi yang terdapat di laptop anda akan dikembalikan seperti sistem operasi yang baru saja diinstall.
Berikut beberapa kemampuan windows repair dalam memperbaiki kerusakan software windows di laptop anda
  1. Repair Proxy Setting.
  2. Repair Host File.
  3. Reset Registry Permissions.
  4. Repair Start-Up Windows.
  5. Repair gagal booting dan masih banyak lagi.
Dengan menggunakan program ini diharapkan laptop anda akan terhindar dari install ulang. Namun yang perlu diingat adalah, tetaplah berhati-heti sebelum anda memutuskan untuk menginstall sebuah aplikasi karena bisa saja aplikasi tersebut malah berbahaya untuk system Windows anda yang tentunya akan merusak kembali laptop yang baru saja anda perbaiki.
Kembali ke topik utama, untuk mendapatkan Windows Repair Disc, ikuti petunjuk di bawah ini.
A) Beli Windows 7 Recovry Disc (Tidak Gratis)
Jika anda kebetulan seorang yang tajir dan tidak ada waktu untuk membuat recovery disc, anda bisa membelinya di sini http://systemdiscs.com/?utm_source=neosmart&utm_medium=article&utm_campaign=Win7_Recovery dengan harga sekitar $20 dollar. Setelah membeli mendapatkan file-nya, segera burning file ISO yang baru saja anda beli ke DVD Rom agar bisa digunakan untuk Start Up dan melakukan recovery dari Windows anda.
B) Membuat Repair Disc Sendiri (Gratis)
Sebenarnya ini tidak 100% gratis karena anda harus menyiapkan DVD/CD kosong yang akan diisi oleh repair disc. Setelah menyiapkan CD/DVD, ikuti petunjuk di bawah ini:
  • Masukkan CD/DVD kosong ke dalam CD Rom anda. Windows Repair Disc
  • Buka Control Panel dan masuk kebagian Backup Your Computer dan lanjutkan dengan Create a system repair disc. Proses pembuatan system repair disc
  • Terkahir klik tombol Create Disc. Windows repair Disc untuk memperbaiki Windows yang Error
  • Tunggu sampai prosesnya selesai. Proses transfr windows repair disk ke CD atau DVD
Ingat, langkah ini bisa dilakukan pada system yang tidak error. Artinya, sebelum laptop anda mengalami error, alangkah lebih baik kalau anda membuat Repair Disc terlebih dahulu sehingga jika terjadi masalah pada notebook anda tinggal melakukan repair.
Jika sebelum punya repair dick ini laptop anda sudah bermasalah, anda bisa meminjam teman anda untuk membuat repair disc, dengan catatan versi windows yag teman anda gunakan sama dengan versi windows anda yang sedang error.
Jika ingin menggunakan system disc ini, tinggal masukkan CD/DVD ke dalam Room dari laptop atau PC pada saat pertama kali booting, dan pastikan BIOS sudah disetting agar CD/DVD sebagai media booting pertama kali.

Minggu, 20 Oktober 2013

Menyelamatkan data dari Micro dan Flash disk yang corrupt dan memperbaikinya



  Pernah mengalami kerusakan memory card atau flash disk, seperti memory corrupt, tidak bisa di format bahkan tidak terbaca? berikut ini penulis akan memberikan tips dan solusi untuk memperbaiki memory card yang rusak (corrupt), tidak bisa di format, tidak terditeksi serta mengembalikan data (Recovery).

Alat yang dibutuhkan
  • Komputer PC/laptop windows OS
  • Micro SD/Flash Disk yang rusak
Cara 1
Mengembalikan data (Recovery data) pada micro sd/flash disk.

Bila kamu mengalami micro SD atau flash disk tiba-tiba corrupt dan minta di format jangan langsung terburu-buru untuk di format tapi selamatkan data-data penting kamu terlebih dahulu.

Penulis jamin 99% data kamu akan kembali bila mengikuti Cara 1 ini dengan syarat memory kamu belum di format pada saat corrupt. Tetapi bila sudah terlanjut di format kemungkinan besar data-data kamu akan kembali 50% hanya file yang berextensi dokument,zip, gambar,video.

1. Unduh software icare data recovery.
Install (dalam koneksi internet mati), pilih register untuk memasukan serial number . 
Di aplikasi iCare ini terdapat 4 menu dengan fitur masing-masing yang sama, pilih "Format Recovery".
Tunggu hingga selesai searching semua data kamu di memory

Jika sudah, centang semua data yang ingin kamu selamatkan/kembalikan pilih "Save Files"

Cara 2
Memperbaiki flash disk atau memory card yang tidak bisa di format, berikut solusinya
  • Colokan flash disk/micro sd
  • klik tombol di keyboard windows+R
  • Lalu Ketik “compmgmt.msc” klik OK.
  • Pada bagian Storage, klik Disk Management.
  • Kemudian klik kanan di drive nama flshdisk yg kamu miliki, lalu pilih Create Partition.
  • Klik kanan lagi , lalu kamu pilih Format.
  • Selesai
Alternatif software bisa menggunakan aplikasi repair format flash drive untuk flash disk, dan untuk micro sd bisa menggunakan software MMC memory card format .  atau bisa juga menggunakan software mini partition wizard.
Cara 3
Memperbaiki flash disk/memory card yang tidak terbaca.
  • Periksa status drive di komputer
  • Perhatikan bahwa tidak terdapat drive "E:" atau drive tambahan ketika kamu mencolokkan flashdisk ke komputer.
  • klik tombol di keyboard windows+R
  • Lalu Ketik “compmgmt.msc” klik OK.
  • Pada bagian Storage, klik Disk Management.
  • Perhatikan bahwa terdapat drive dengan nama "WD_Backup" tetapi tidak memiiki tanda huruf drive. Drive inilah yang nantinya perlu untuk kita tetapkan hurufnya.
  • Klik kanan pada panel drive yang tidak memiliki huruf drive tadi. Kemudian pilih "Change Drive Letter and Paths".
  • Klik "Add" kemudian pilih huruf drive dari daftar huruf yang tersedia (jangan menggunakan huruf "A", "B" atau "C", tetapi gunakan huruf lainnya yang masih tersedia/belum terpakai). Kemudian klik "OK".
  • Kembali ke panel Disk Management jika telah selesai menambahan huruf pada drive yang kamu pilih. 
  • Kemudian buka "My Computer" dan lihat bahwa drive tadi sudah terlihat
  • Selesai
  • Jika cara memperbaiki flashdisk di atas tidak bisa dan tidak terbaca besar kemungkinan flash dsik/micro sd card kamu mengalami kerusakan di hardware dan memang waktunya kamu harus membeli baru :)
Cara 3
Format memory card dengan SD Formatter
1. Unduh software SD Formatter dan install.
2. Pilih Lokasi micro sd /flash disk yang ingin di format, selesai.